REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mengurangi kesenjangan antar wilayah di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) meluncurkan 55 kapal bantuan yang diberikan kepada 48 Kabupaten yang berada di kawasan pulau terpencil dan terluar.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, kapal bantuan tersebut berfungsi mengurangi kesenjangan wilayah di daerah terpencil dan pulau terluar.
"Ini juga melancarkan proses pertukaran barang dan jasa antar wilayah," katanya, Selasa (22/12).
Kapal bantuan diluncurkan dalam rangka meningkatkan konektivitas di daerah-daerah terpencil. Sehingga masyarakat dapat melakukan banyak hal termasuk aktivitas perekonomian yang dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Kapal bantuan ini, terang Marwan, secara simbolis sebagai bentuk realisasi tol laut yang menjadi program pemerintah Jokowi-JK. Artinya, melalui bantuan kapal ini masyarakat dapat terkoneksi satu sama lain.
"Bisa kita katakan kapal bantuan ini sebagai tol laut skala kecil secara simbolis. Sebagaimana yang kita tahu bahwa tol laut merupakan program strategis pemerintah Jokowi-JK, nanti saya harap dapat banyak membantu masyarakat."
Bantuan kapal kepada pulau-pulau terkecil dan terluar ini, ujar Marwan, bisa jadi model bantuan yang bisa diterapkan oleh kementerian lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika