ALABAMA -- Seorang pramugari Muslim untuk maskapai ExpressJet mengaku menerima perlakuan diskriminasi dari tempatnya bekerja. Ia diskors dari pekerjaannya Agustus lalu, karena menolak melayani permintaan minuman beralkohol untuk penumpang.
Dilansir The Associated Press, pramugari Charee Stanley mengajukan keluhan diskriminasi ke Equal Employment Opportunity Commission pada Selasa (8/9).
Sebelumnya, maskapai tempatnya bekerja telah setuju memfasilitasi keyakinan beragama Stanley. Perjanjian menyatakan, Stanley bisa meminta pramugari lain yang bertugas untuk menggantikannya melayani permintaan minuman beralkohol.
Sebab, menurut Stanley, dalam Islam tak hanya mengkonsumsi namun melayani konsumsi alkohol juga dilarang.
Namun, menurut pengacara dari Dewan Hubungan Amerika-Islam, Lena Masri, Stanley diskors setelah rekannya mengeluhkan hal itu. Setelah mendapat keluhan dari rekan kerja Stanley, wanita 40 tahun itu pun diskors selama satu tahun.