Ahad 27 Dec 2015 07:45 WIB

Arus Balik Natal, Pengendara Diimbau tak Isi BBM di Rest Area Tol

Warga pengguna dan penumpang kendaraan beraktivitas saat terjebak antrean panjang menuju keluar pintu Tol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (25/12).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warga pengguna dan penumpang kendaraan beraktivitas saat terjebak antrean panjang menuju keluar pintu Tol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau pengendara tidak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di tempat istirahat jalan tol guna mengurangi kemacetan arus balik pada libur Natal.

"Imbauan pertama masyarakat ketika kembali dari atau ke Jakarta saat arus liburan diperkirakan akan macet agar kendaraan diisi BBM penuh," katanya usai rapat koordinasi di Polda Metro Jaya, Sabtu (26/12).

Tito meminta masyarakat tidak berpikiran akan mengisi BBM di jalan tol karena jika seluruh pengendara mengisi bensin di rest area maka akan terjadi kemacetan lalu lintas.

Kemudian kendaraan yang habis BBM akan memogok di jalan yang menambah kemacetan arus lalu lintas.

"Masuk ke jalan tol upayakan kondisi BBM penuh," pinta Tito.

Mantan Kapolda Papua itu juga menyerukan pengendara tidak berhenti di bahu jalan tol untuk istirahat atau buang air.

Tito mempersilakan pengendara ke toilet darurat atau toilet mobile yang disediakan petugas, namun jika berhenti akan berdampak terhadap kepadatan lalu lintas.

"Jadi tolong kendaraan jangan sampai dan menghindari berhenti di bahu jalan dengan alasan apapun," ungkap Tito.

Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan petugas akan menyiapkan pengalihan arus kendaraan angkutan barang terutama pada jalur masuk Tol Cikampek, Karawang menuju Bekasi atau Jakarta.

Kendaraan truk besar diimbau Tito, menghindari jalur tol agar tidak terjebak akibat arus balik liburan Natal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement