Ahad 27 Dec 2015 17:51 WIB

Liburan, Balawista Pelabuhanratu Terjunkan Ratusan Penjaga Pantai

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Pelabuhan Ratu
Foto: bandung.panduanwisata.com
Pelabuhan Ratu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Momen liburan panjang Natal dan Tahun Baru menyebabkan naiknya jumlah wisatawan ke Pantai Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Fenomena ini ditanggapi Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu yang menerjunkan seratusan petugas ke daerah yang dipadati pengunjung.

"Pada momen libur Natal, kita kerahkan sebanyak 89 orang petugas," ujar Sekretaris Balawista Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto kepada wartawan Ahad (27/12).

Sementara pada momen libur pergantian tahun jumlahnya lebih banyak mencapai sebanyak 107 orang. Mereka kata Yanyan, akan ditempatkan di 14 pos penjagaan yang tersebar di selatan Sukabumi. Di antaranya di Pelabuhanratu, Pangumbahan, Ujunggenteng, Minajaya, Cibangban, dan Karanghawu.

Yanyan mengatakan, Balawista juga telah memasang sejumlah rambu-rambu peringatan di sejumlah titik yang rawan terjadi kecelakaan laut khususnya wisatawan tenggelam.

Langkah ini untuk mencegah terjadinya kasus pengunjung yang tenggelam.Salah satu titik yang menjadi pusat perhatian yakni Pantai Karanghawu.

"Di Karanghawu ditempatkan sebanyal 15 orang relawan penjaga pantai," ujar Kepala Pos Balawista Karang Hawu, Adi Yana.

Diterangkan Adi, Pantai Karang Hawu merupakan salah satu titik yang seringkali dipadati pengunjung. Selain itu di kawasan tersebut sering terjadi kasus laka laut.

Adi mengungkapkan, tidak semua titik di pantai yang mendapatkan penjagaan dari Balawista. Sehingga para wisatawan diminta untuk berhati-hati dan menaati rambu-rambu yang dipasang petugas di pinggiran pantai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement