REPUBLIKA.CO.ID, CORSICA -- Demonstrasi anti-Muslim terus berlanjut di Kota Ajaccio, Pulau Corsica, Prancis, Ahad (27/7). Para pengunjuk rasa mencoba bergerak ke permukiman Jardins de I'Empereur yang merupakan pusat demonstrasi sejak Jumat kemarin.
Polisi menghalau demonstran dengan membangun pagar penghalang ke permukiman yang mayoritas dihuni oleh imigran itu. Pengunjuk rasa membawa bendera Corsica dan meneriakkan slogan anti Arab, "Ini rumah kami" dan "Arab Keluar Kalian".
Demonstrasi pada Ahad dihadiri oleh sekitar 300 pengunjukrasa. Setelah tak bisa memasuki ke permukiman Jardis de I'Empereur, mereka bergerak ke pusat kota dan menggelar aksi selama beberapa jam.
Sebelumnya otoritas Corsica mengumumkan larangan protes di Jardin sampai dengan setidaknya 4 Januari. Larangan itu menyusul ulah demonstran yang menyerbu masjid dan membakar sejumlah buku-buku Islam, termasuk lembaran Alquran.
Baca juga, 50 Buku Agama dan Salinan Alquran di Masjid Corsica Dibakar.