REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mario Oestert, Warga Negara Australia ditemukan tewas di Apartemen City Loft, Jakarta Pusat dengan bendera Merah Putih terlilit di lehernya. Pria tersebut diketahui sengaja bunuh diri karena pusing dengan investasi resort seluas 17 hektare area di Manado.
"Dia loncat dari Apartement City Loft lantai 17 terjatuh di lantai 7 area swimming pool City Walk," ujar Kanit Reserse Kriminal, Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustaqim, mengatakan, Kompol Mustaqim ditemui di ruangannya di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/12).
Kuat dugaan, Mario bunuh diri lantaran pusing setelah investasinya di Manado menang di peradilan negara. "Jadi dia itu ada masalah kaitannya dengan investasi di Manado. Gugatan pertama dia kalah, gugatan kedua dia menang. Mungkin dia pusing karena gugatan perdatanya akan dikembalikan," kata Mustaqim.
Mustaqim menuturkan, Mario Oestert bunuh diri sekitar pukul 10.15 WIB di Gedung Cityloft lantai 17 terjun ke lantai 7, Kebon Melati, Tanah Abang , Jakarta Pusat. Adapun saksi yang melihatnya, adalah karyawan di Cityloft yaitu Eko Hariyanto, Amrin Hatuwe, Ahmat Febrianto, dan Hendy Rizki Posma.