REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku terus berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait pengamanan pelaksanaan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di Papua.
"Sudah kami koordinasikan dengan Panglima TNI untuk mulai memperketat pengamanan di Wamena," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12).
Walaupun saat ini Presiden masih berada di Merauke, namun mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim) itu mengemukakan telah terdapat sejumlah anggota gabungan dari Polri maupun TNI yang berjaga di Wamena.
"Pengamanan juga sudah disiapkan di daerah-daerah yang akan dituju Presiden," tambahnya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Budi Gunawan menuturkan pihaknya juga telah menambah pasukan khusus di sekitar Kabupaten Puncak Jaya, yang mana pada Minggu (27/12), di daerah tersebut telah terjadi penyerangan terhadap anggota kepolisian yang sedang berjaga di Polsek Sinak.
Koordinasi terkait pengamanan, lanjutnya, juga telah dilakukan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). "Kami sudah siap amankan, berbagai antisipasi akan kami hadapi, termasuk wilayah yang masih berkaitan dengan Pilkada sudah diperketat penjagaannya," katanya.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, Selasa, pukul 20.30 WIT tiba di Merauke untuk memulai kunjungan kerja selama empat hari di Papua. Kepala Negara juga direncanakan akan merayakan Tahun Baru pada 1 Januari 2016 bersama masyarakat di Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Selain itu, Presiden bersama rombongan juga dijadwalkan berkunjung ke Sorong dan Wamena.