Rabu 30 Dec 2015 07:32 WIB

Polresta Tangerang Sita Ratusan Botol Miras

Petugas Bea dan Cukai bersenjata meratakan tumpukan botol minuman keras berbagai merek saat pemusnahan barang bukti barang ilegal di kawasan dermaga pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (2/11).  (Antara/Septianda Perdana)
Petugas Bea dan Cukai bersenjata meratakan tumpukan botol minuman keras berbagai merek saat pemusnahan barang bukti barang ilegal di kawasan dermaga pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (2/11). (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Aparat Polresta Tangerang, Banten, menyita ratusan botol minuman keras berbagai merek dengan kandungan alkohol tinggi yang dijual pedagang pada sejumlah warung di Kecamatan Pakuhaji.

"Razia dilakukan dalam rangka untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016," kata Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Polisi Irman Sugema di Tangerang, Selasa.

Dia mengatakan petugas menyita minuman keras itu setelah dilakukan operasi penertiban bertajuk Cipta Kondisi agar pada pergantian tahun dapat menekan angka kriminalitas di lingkungan penduduk.

Namun petugas menyita minuman dengan kadar alkohol melebihi ketentuan itu dari beberapa warung di Kecamatan Pakuhaji.

(baca: MUI Berharap Tahun Baru Dirayakan Sederhana)

Bahkan minuman serupa juga disita dari salah seorang penghuni rumah kontrakan di Desa Bonisari, Pakuhaji yang merupakan pindahan dari daerah lain.

Sedangkan minuman tersebut rencananya dijual pada malam pergantian tahun dan untuk pesta hajatan bagi warga sekitar.

Irman mengatakan untuk penanganan kasus peredaran minuman keras tersebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Polsek Pakuhaji.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement