Sabtu 02 Jan 2016 10:27 WIB

Daerah yang Berpotensi Tergenang Hari Ini

Rep: C33/ Red: achmad syalaby
Sejumlah pengendara motor mencoba menerobos genangan air di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (7/11).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah pengendara motor mencoba menerobos genangan air di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian wilayah di Jakarta dan Bogor pada Jumat (1/1) diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Alhasil dari 12 pintu air, pintu air Manggarai dan Karet meningkatkan status dari siaga IV menjadi siaga III. Beberapa daerah di ibu kota pun berpotensi tergenang.

Dari data pantauan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan tinggi muka air (TMA) pintu air Manggarai terus meningkat sejak pukul 03.00 WIB. Pada pukul 03.00 WIB, Sabtu (2/1) tinggi muka air berada di 620 cm atau pada posisi siaga IV.

Sedangkan pada pukul 04.00, tinggi muka air kembali meningkat 720 cm, namun tetap pada posisi siaga IV. Sementara, pukul 05.00, tinggi muka air meningkat cukup tinggi sampai dengan 740 cm. Barulah statusnya naik menjadi siaga III setelah pada pukul 06.00 meningkat menjadi 750 cm. 

Di sisi lain, TMA air Pintu Air Karet tercatat meningkat dari pukul 04.00 hingga pukul 06.00 WIB. Pada pukul 04.00 WIB tinggi muka air pintu air Karet 440 cm dengan status siaga IV. Sedangkan pukul 05.00, posisinya meningkat menjadi siaga III karena ketinggian telah mencapai 450 cm. Selanjutnya pada pukul 06.00, tinggi muka air  meningkat lagi hingga 460 cm dengan status tetap siaga III. 

"Antisipasi wilayah aliran sungai di Matraman Dalem atau Kebon Manggis, Kalipasir Kwitang atau Cikini, Jatipinggir atau Petamburan, Jatipulo, Tomang Rawa Kepa, serta Pejompongan dan Bendungan Hilir," tulis laporan BPBD pada pukul 07.00 WIB di akun resminya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement