REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah pengunjung objek wisata di beberapa daerah Sumatera Barat (Sumbar) menginginkan agar seluruh pengelola tempat hiburan di provinsi tersebut menyediakan mushala atau tempat shalat. "Sebagian besar pengunjung yang datang ke pantai, gunung atau pulau beragama Islam. Adanya masjid atau mushala pada tempat tersebut merupakan keharusan," kata salah seorang pengunjung Pantai Padang Suardi, di Padang, Ahad (3/1).
Menurutnya, saat ini tidak semua objek wisata di Sumbar memiliki muhsala atau tempat shalat. Beberapa tempat wisata seperti Pantai Padang menurut dia belum memiliki mushala. Pengunjung yang akan shalat harus mencari masjid atau melakukan shalat di pondok atau tempat makan.
Di samping Pantai Padang beberapa objek wisata di Sumbar seperti di Pariaman, Painan dan beberapa tempat lainnya juga tidak memiliki tempat shalat khusus. Meskipun ada pada tempat tersebut tidaklah representatif dan sempit. "Jika bisa sebaiknya satu objek satu mushala meski letaknya berdekatan," katanya.
Menurutnya ada tidaknya mushala dalam objek wisata juga bisa mengukur keimanan. Selama ini dia memperhatikan karena sulitnya mendapatkan mushala, banyak pengunjung tidak melaksanakan shalat.
Masyarakat pengunjung lain, Oksil Saputri, berharap agar mushala dan kamar mandi yang disediakan di tempat wisata gratis. Menurutnya jika memang harus dibayar disatukan dengan karcis masuk dengan begitu membuat pengunjung lebih nyaman. "Ketersediaan mushala dan kamar mandi ini amat penting untuk semua objek wisata di Sumbar," katanya.
Sementara itu Pemkot Padang melalui wakil Wali Kota Emzalmi mengatakan pihaknya akan terus membenahi semua fasilitas yang ada di objek wisata. Menurutnya keamanan dan kenyamanan pengunjung akan diutamakan olek pihaknya.