REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) segera melakukan pelelangan semua jabatan eselon 2 mulai dari asisten, staf ahli, kepala badan dan dinas untuk meningkatkan kinerja.

Pelaksana tugas Gubernur Sumut T Erry Nuradi menjelaskan, lelang jabatan itu untuk jabatan yang belum terisi dan termasuk yang sudah memiliki pejabatnya. Untuk itu, Pansel (panitia seleksi) sudah dibentuk.

Seusai memimpin rapat koordinasi awal tahun 2016 dengan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Senin (5/1), ia mengatakan, Pemprov membebaskan semua pejabat Sumut mengikuti lelang jabatan itu. Dia memberi contoh, kalau ada pejabat yang sudah menjadi kepala di satu dinas dan merasa akan lebih cocok atau senang di dinas lain, pejabat itu bisa ikut lelang untuk meraih jabatan tersebut.

"Pejabat yang berminat, silahkan ikut kembali mendaftar untuk bersaing dengan yang lain," katanya. Menurut dia, lelang jabatan itu diharapkan akan melahirkan "kabinet" baru Pemprov Sumut yang semua pejabatnya terpilih berdasarkan kompetensi dan uji kelayakan.

Dengan melalui proses lelang jabatan yang dilakukan secara objektif dipastikan semua pejabat "duduk" secara proporsional atau 'the right man on the right job'. Dia menjelaskan, pansel mulai pekan ini sudah akan membahas persiapan lelang tersebut.

Pansel yang terbentuk terdiri dari Sekda Provinsi Sumut, H Hasban Ritonga, Kepala Bappeda H Arsyad Lubis, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut Hj Purnama Dewi, salah satu asisten, Marlon Sihombing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika