Sabtu 09 Jan 2016 19:23 WIB

'Tangan Kanannya' Berkhianat, Erlinda Berduka

Rep: c21/ Red: Teguh Firmansyah
\Erlinda
Foto: kpai.go.id
\Erlinda

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda sangat kecewa dengan tangan kanannya sendiri Dzakira Aftani. Sebab Dzakira telah melakukan pencurian terhadap kerabat maupun rekan kerjanya.

"Dia adalah tangan kanan saya, yang sering ikut dengan saya kalau ada peninjauan kasus," ujar Erlinda, Sabtu (9/1).

Erlinda menyayangkan sikap dari Dzakira, karena berani membohongi serta mencuri dari dirinya. Padahal selama ini, dia ingin membantu Erlinda agar menjadi seorang aktivis. Karena itu, setiap ada tinjauan di lapangan, ia sering mengajak Dzakira. "Terus terang saya sangat berduka besar," tutur dia.

Pertama kali bertemu dengannya sekitar 2,5 tahun yang lalu. Saat itu Dzakira, mengatakan ia diusir dari orangtuanya. Sebab selama ini, dia dibohongi tersangka. Meskipun terlihat baik, berjilbab dan selalu patuh, namun ternyata tidak seperti yang Erlinda bayangkan.  "Dia juga mempunyai sebuah yayasan," kata Erlinda.

Karena itu, Erlinda selalu memberikan pelatihan-pelatihan. Namun, semua hal berubah ketika ditinggal liburan, sejumlah barang elektronik miliknya hilang. Kecurigaan muncul saat, seorang teman melaporkan terkait tersangka pernah menawarkan sebuah laptop kepadanya. Namun temannya atau saksi D (30) menolak karena melihat laptop bukan miliknya.

"Meskipun  tidak ingin merusak suasana hati, namun akhirnya perbuatan kerabat saya laporkan," kata dia.

Baca juga, Rumah Petinggi KPAI Dicuri, Pelaku Tangan Kanan Korban.

Padahal sebelumnya, dia hanya berpikir barang-barang berharganya hanya terselip. Seperti kemungkinan disimpan suami, atau dipegang anak-anaknya. Namun ternyata, harapan tersebut berubah ketika ada yang melaporkan kehilangan itu.

"Kemarin dari hari senin, selasa dan Rabu belum mencurigai," kata dia. "Namun akhirnya pada Jumat (8/1) baru ketahuan dan melaporkan ke pihak polisi."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement