Senin 11 Jan 2016 22:07 WIB

Persebaran Abu Vulkanik Gunung Bromo Berkurang Karena Hujan

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Gunung Bromo
Foto: Antara
Gunung Bromo

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dampak persebaran abu vulkanik Gunung Bromo akan berkurang bila curah hujan berlangsung terus dan merata. Namun sifatnya sementara.

Pasalnya, persebaran abu vulkanik  di wilayah Malang Raya dan sekitarnya, dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin yang berhembus.  

"Persebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Bromo dipengaruhi oleh angin yang mengarah ke barat dan barat daya," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Hartanto, Senin (11/1).

Hartanto menjelaskan, intensitas abu vulkanik yang tersebar di wilayah Malang dan sekitarnya akan berkurang ketika hujan turun dan terjadi secara merata. Seperti yang terjadi pada beberapa hari ini di Kota Malang, hujan berlangsung terus dan merata pada siang dan sore hari.

Namun pengurangan abu vulkanik tersebut hanya akan berlangsung sementara pada saat hujan kembali reda, dan semburan abu vulkanik masih terjadi.  "Abu vulkanik akan berhenti kalau hujan terjadi merata, namun hanya bersifat sementara," katanya.

Sementara itu Bandara Abdulrachman Saleh kembali ditutup kembali sejak pukul 13:30 WIB tadi. Kepala Bandara Suharto mengatakan bandara akan kembali dibuka pukul 07:00 WIB besok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement