REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan gerakan atau aliran yang diduga menyesatkan, Gafatar. Gafatar pun menjadi salah satu perbincangan hangat di media sosial Twitter.
Nama organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), seketika langsung menyeruak jajaran trending topik di media sosial Twitter. Gafatar banyak dibicarakan pengguna Twitter atau netizen, lantaran dugaan kesesatan dari organisasi yang mengklaim sebagai organisasi kemasyarakatan tersebut.
Dari sekian banyak bahan perbincangan, terdapat dua aspek dari Gafatar yang menjadi bahan perbincangan utama para netizen di Twitter. Satu aspek utama adalah tentang kesesatan dari Gafatar, sedangkan aspek lain adalah tentang orang-orang hilang yang diduga ikut Gafatar.
Selain itu, netizen tentu banyak me-retweet postingan dari akun-akun situs berita, yang menjelaskan kesesatan Gafatar. Berita-berita yang paling banyak mendapat klik retweet dari netizen, adalah tentang pengakuan orang-orang yang hampir atau telah terlanjur masuk ke Gafatar.
Kolom pencarian atau search yang ada di Twitter sendiri, cukup banyak memaparkan hasil penelusuran perbincangan netizen tentang Gafatar. Dalam 10 sampai 30 menit, ratusan hasil perbincangan atau cuitan netizen tentang Gafatar sudah tertera di kolom pencarian.