REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa sangka ketakutan pihak keluarga lantaran pembongkaran makam Allya Siska Nadya (33) yang sudah dimakamkan sekitar lima bulan lebih saat akan sia-sia. Akan tetapi, dari keterangan sepupu Allya, Fiya Trissia (52) tubuh Allya masih utuh terbungkus kain kafan.
"Alhamdulillah kulit masih utuh, rambut masih bagus, alhamdulillah bersih," ujar Fiya (52), kepada Republika.co.id, Rabu (13/1).
Fiya juga menuturkan jika pihak forensik sudah memeriksa dengan detail. Bahwa kulit masih utuh, pembuluh darah, leher, dan semua bagian telah diperiksa. Namun, Fiya mengaku tidak berani melihat lebih lanjut. Sedangkan yang tetap di samping jasad Allya hanya ada ayah Allya dan dokter forensik wanita seperti permintaan dari pihak keluarga.
Menurut Fiya, Allya merupakan wanita yang lembut, kalem, dan baik. Memang kata dia, keluarga Helmy terkenal ramah dan suka menolong baik untuk keluarga jauh maupun dekat. Makanya, dia juga merasa kehilangan sosok Allya.
Hal serupa juga dikatakan oleh sopir pribadi pihak keluarga, Agung mengaku kehilangan Allya yang dulu suka meminta bantuannya jika ingin pergi ke suatu tempat. Agung mengaku senang saat mendengar nona mudanya ini akan berangkat studi ke Paris, sehingga dia juga memulangkan pakaian Allya dari apartemennya di Jakarta.
"Iya dia kan juga tinggal di apartemen, terus bajunya saya bawa pulang, eh engga nyangka dia juga pulang tapi bukan pulang ke rumah," sesal Agung.
Saat ditanya apakah pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Allya. Agung mengaku, jika pihak keluarga sudah mengikhlaskan, akan tetapi harapan mereka supaya hal yang terjadi pada anaknya tidak menimpa anak lain dan membuat sedih orang tuanya.
"Makanya, bapak membawa kasus ini ke hukum," ujar dia.