Kamis 14 Jan 2016 07:22 WIB

Cegah Gafatar, Masyarakat Perlu Diedukasi Agar Punya Kekebalan Sosial

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Berkas-berkas Gafatar (ilustasi)
Foto: Debbie Sutrisno/Republika
Berkas-berkas Gafatar (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Intelijen dan Pertahanan, Susaningtyas Kertopati mengatakan, Polri,TNI dan BIN harus secara holistik menangani kasus Gafatar.

"Ini bukan hanya menangulangi lagi tapi juga sebisa mungkin melalui intelijen dan Binmas melakukan pencegahan serta menyelidiki secara mendalam embrio atau akar masalah mengapa gerakan ini muncul dan berkembang secara sporadis," katanya, Rabu, (13/1).

Masyarakat, ujar Susaningtyas, harus diedukasi agar memiliki kekebalan sosial. Dengan edukasi kekebalan sosial diharapkan masyarakat tak mudah diajak masuk organisasi seperti itu dan sejenisnya.

"Semua dapat dilaksanakan dengan deradikalisasi yang  mengutamakan pendekatan budaya dan kemanusiaan. Selain itu juga memberi penguatan  pengetahuan soal Pancasila," kata Susaningtyas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement