Kamis 14 Jan 2016 15:18 WIB

Erick Yusuf Ajak Masyarakat Bersatu Melawan Terorisme

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Ustaz Erick Yusuf
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Erick mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan terus berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT menyikapi adanya teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Erick mengatakan, Allah akan menolong dengan menurunkan seribu malaikat untuk menjaga umat-Nya. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu melawan terorisme. "Salah satu cara melawan terorisme dengan membentuk kegiatan positif. Misalnya, dengan mengarahkan anak muda untuk terus berprestasi dan melakukan kegiatan positif lainnya," kata Erick.

Saat ini, aksi serangan terorisme dengan mengatasnamakan agama sangat mudah terjadi. Karena itu, menurut Erick, harus ada blue print gerakan antiterorisme dari seluruh lapisan masyarakat, seperti melalui edukasi semaksimal mungkin dari mulai jenjang pendidikan SD.

Hal ini juga menjadi PR bagi para ulama dan tokoh masyarakat untuk mengajak umat Islam sungguh-sungguh memperbaiki diri dan lingkungan. "Jika tidak dimulai dari diri sendiri, akan banyak masyarakat yang mudah dibodohi untuk masuk dalam lingkaran teroris," ujarnya.

Erick Yusuf mengimbau umat Islam untuk menegakkan kebenaran dan agama Islam yang mencirikan kedamaian serta sesuai yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya. Ia juga mengajak para ulama dan tokoh agar terus memberikan edukasi yang masif tentang bagaimana mengubah komunikasi yang lembut.

Menurutnya, Islam menghargai kehidupan dan hak asasi setiap orang. Karena itu, pembunuhan terhadap nyawa yang tidak bersalah tidak dibenarkan. “Allah Mahalembut dengan Rahman dan Rahim-Nya. Kita harus mengedepankan rasa kasih sayang agar tidak terus terjadi bahasan kekerasan,” ujarnya.  

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement