REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend mengaku terkejut dengan serangan bom yang terjadi di Sarinah Kamis (14/1). Ia dan sejumlah staf kedutaan Uni Eropa menyatakan belasungkawa mendalam atas insiden tersebut kepada korban dan keluarga korban.
"Pertama kami terkejut dengan serangan yang terjadi di Jakarta. Uni Eropa mengutuk keras serangan, Indonesia merupakan salah satu kota yang mendapat serangan teror setelah Paris dan Istanbul," ujar Vincent kepada Republika melalui sambungan telepon, Kamis (14/1).
Vincent menambahkan, ia dan para staf di Kedutaan Uni Eropa di Jakarta mengucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, khususnya keluarga para polisi yang menjadi korban. Vincent pun menyatakan bersimpati dengan Indonesia atas insiden tersebut.
"Uni Eropa juga mendukung kuat Indonesia untuk memerangi terorisme dan kita bersama-sama berjuang melawan terorisme," kata dia.