Jumat 15 Jan 2016 11:33 WIB

Fadli Zon Akui BIN Kecolongan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Angga Indrawan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon, mengakui Badan Intelijen Negara (BIN) kecolongan dalam peristiwa serangan teroris di kawasan Thamrin. Menurut Fadli, aksi yang menewaskan 7 orang tersebut seharusnya bisa terdeteksi lebih dini.

"Sekarang kita harus akui kecolongan, karena memang mudah mengatasi tindakan. Teror ini bahan evaluasi kita. Tidak perlu malu dan takut, faktanya demikian," kata Fadli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, (15/1).

Fadli mengatakan komisi terkait, akan mengundang pihak terkait dari BIN, untuk melihat langkah-langkah yang dilakukan. Sehingga, bisa mengevaluai apakah negara kecolongan atau tidak.

Meski demikian, lanjut dia, kepolisian tidak perlu menerapkan siaga 1, dan juga tidak perlu takut terhadap teroris. Karena tindakan penyerangan itu merupakan aksi pengecut dari kelompok teroris dengan menyerang orang yang tidak bersalah. 

Baca juga: Surya Paloh Isyaratkan Nasdem Dukung Ahok

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement