REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo memastikan menara Cakrawala, khususnya Starbucks Coffee, bisa segera dibuka. Ini menyusul rampungnya olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tersebut.

"Starbucks sudah bisa buka besok. Olah TKP sudah kita lakukan dari tadi pagi, sekarang sudah selesai," kata Hendro Pandowo di Jakarta, Jumat (15/1). 

(Baca: Starbucks Coffee Sementara Ditutup)

Sayangnya, Hendro belum bisa mengungkapkan hasil olah TKP tersebut. Ia mengatakan, semua hasil dan analisis di TKP diambil alih oleh tim Puslabfor Mabes Polri. Sementara, olah TKP rampung sekitar pukul 14.30 WIB. 

"Nanti hasilnya puslabfor yang melakukan identifikasi dari bukti lapangan," katanya.

Sementara, Hendro mengaku belum mengetahui kapan akan dilakukan rekonstruksi dari kepolisian. Hal yang pasti, dia mengatakan, kondisi di menara Cakrawala sudah steril dan kondusif. "Rekonstruksi belum tahu kapan. Nanti dari pusat aja," kata Hendro.

Seperti diketahui, dua bom meledak di pos polisi Jalan Thamrin dan Starbucks Coffee di menara Cakrawala. Hal tersebut membuat aktivitas mal di sekitar Thamrin berhenti.

Sementara, Hendro mengatakan, akan menambahkan penjagaan di sejumlah objek vital. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas dan keamanan masyarakat. Berdasarkan pantauan di lapangan, sisa-sisa puing pascaledakan di pos polisi yang terletak di perempatan MH Thamrin-Wahid Hasyim kembali dibongkar. Pos tersebut dibersihkan oleh beberapa orang petugas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika