REPUBLIKA.CO.ID.JAKARTA -- Setelah terjadinya teror bom di kawasan Sarinah, Jakarta pada Kamis (14/1), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus memburu orang-orang yang terkait aksi tersebut. Hasilnya, hingga saat ini Polri sudah berhasil mengamankan 12 orang terduga teroris dari berbagai daerah.

"Perkembangan tentang penangkapan di beberapa tempat, yakni di Cirebon, Indramayu, Bekasi, Jawa Tengah, Jakarta dan juga ada satu di Kalimantan Timur, itu jumlahnya ada 12 orang," kata Kadiv Humas Polri Anton Charlian di Mabes Polri, Ahad (17/1).

Anton melanjutkan, kesemua terduga teroris tersebut masih berasal dari kelompok radikal lama, yakni Lintas Jaringan yang pernah ada di Aceh. Malahan, dua orang tersangka yang turut menjadi korban teror Sarinah merupakan alumnus Lintas Jaringan yang pernah diadakan di Aceh.

Hingga saat ini, Tim dari Mabes Polri masih meneliti sejauh mana keterlibatan Lintas Jaringan yang pernah diadakan di Aceh dengan teror bom di Sarinah. "Tim juga masih meneliti dan masih mendalami sampai seberapa jauh keterlibatan langsung (Lintas Jaringan yang pernah diadakan di Aceh) dengan bom yang di Thamrin," ucap Anton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika