REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Militan ISIS dilaporkan menculik sekitar 400 warga sipil dari kota Deir al-Zor. Observatory Human Rights melaporkan pada Ahad (17/1), penculikan itu dilakukan ketika ISIS menyerang kota Suriah bagian timur itu dan menewaskan sekitar 300 orang pada Sabtu, kemarin.
Korban penculikan termasuk keluarga pasukan pro-pemerintah. "Kami khawatirkan hidup mereka, ada ketakutan mungkin ISIS akan mengeksekusi mereka seperti yang sudah-sudah," kata Kepala Observatory, Rami Abdulrahamn, dikutip ITV.
Deir al-Zor adalah kota utama di provinsi yang terkait dengan Raqqa. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA melaporkan sedikitnya 300 orang tewas termasuk anak-anak dan perempuan dalam serangan pembunuhan massal di sana. (ISIS Eksekusi Mati Warga di Suriah).
Ada kabar dari sumber terkait dengan pemerintah Suriah, bahwa korban tewas karena dipenggal. Namun informasi tersebut belum dikonfirmasi. Observatory mengatakan, jumlah korban tewas adalah 135 orang sejak ISIS serangan Deir al-Zor pada Sabtu.
Kelompok monitor juga melaporkan bahwa serangan udara di ibu kota de fakto ISIS, Raqqa telah menewaskan 40 warga sipil. Tidak jelas siapa yang melakukan serangan udara, apakah koalisi pimpinan AS atau Rusia.