REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keluarga Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim sependapat dengan Tim Pengacara Muslim ihwal keaslian suara dalam rekaman bantahan. Bahrun Naim dalam tuduhan sebagai otak di balik penyerangan bom di pusat perbelanjaan Sarinah, Jl MH Thamrin.
"99 persen suara Mas BN (Bahrun Naim yang dimaksud)," ujar Dahlan Zaim, adik kandung Bahrun Naim, Selasa (19/1).
Dahlan Zaim juga mengungkap, dalam kesehariannya Bahrun Naim kerap bercanda dengan menggunakan bahasa yang biasa menggelitik. Karakter suara, dialek, vokal yang ada dalam rekaman tersebut, juga mirip sekali dengan suara Bahrun Naim.
Rekaman suara yang diunggah melalui situs berbagi audio, SoundCloud, tersebut berbunyi, "Lha, wong saya jarang online, dikira berkomunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?" jelas suara yang diduga kakaknya tersebut.
"Mas BN juga suka bercanda ‘dari Hong Kong’ seperti itu. Jadi, kami yakin bahwa itu adalah suara dia. Kata-kata seperti itu biasa diucapkan ketika bercanda," kata dia.
Dahlan Zaim mengaku, selama setahun terakhir tidak pernah berkomunikasi dengan kakaknya. Awal 2015, Bahrun Naim meminta izin kepada keluarga untuk bersekolah hafiz di luar negeri. Namun, hingga saat ini keluarga tidak bisa mengontaknya lagi.