Kamis 21 Jan 2016 11:06 WIB

Gorontalo Utara Terendam Banjir

Seorang warga mengangkat barang-barang yang masih bisa diselamatkan untuk mengungsi, akibat banjir (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Seorang warga mengangkat barang-barang yang masih bisa diselamatkan untuk mengungsi, akibat banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA,CO.ID, GORONTALO -- Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo sejak Rabu (20/1) pukul 16.00 WITA menyebabkan banjir di beberapa kecamatan. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Kamis (21/1) menyebut, banjir merendam enam kecamatan. Yakni Kecamatan Tomilito, Kwandang, Sumalata, Sumalata Timur, Monano dan Tolinggula.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gorontalo Utara, Nurdin Humolungo merinci, banjir merendam Kecamatan Sumalata yaitu 53 kepala keluarga (KK) atau 267 jiwa dengan ketinggian air mencapai 180 cm hingga dua meter.

Tiga dusun di Desa Bulontio Barat yaitu 25 KK atau 95 jiwa di Dusun Tengah, 31 KK atau 125 jiwa Dusun Pantai dan 15 KK atau 35 jiwa di Dusun Suka Maju. Ketinggian air di wilayah itu mencapai 50 hingga 80 cm.

Desa Kasia 20 KK atau 60 jiwa dengan ketinggian air 40 hingga 60 cm, Desa Mebongo 75 KK atau 300 jiwa dengan ketinggian air mencapai 100 hingga 120 cm. Kecamatan Sumalata Timur, Desa Wubudu 33 KK dengan ketinggian air 30 hingga 90 cm. Serta Kecamatan Tomilito Dusun Jemer dan Lilomonu Desa Jembatan Merah yang mulai terendam pukul 20.00 WITA pada Rabu malam, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 80 cm.

Korban yang terendam mencapai 36 KK atau 140 jiwa, 35 rumah terendam, satu unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 1 unit Sekolah Dasar (SD). Sedangkan di Kecamatan Kwandang merendam Desa Titidu dengan ketinggian air 20-30 cm, serta Kecamatan Monano Desa Tudi, merendam 28 KK atau 110 jiwa.

Pihaknya kata Nurdin bekerja sama dengan pihak Tim Tanggap Darurat Bencana (Tagana) terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak, melakukan evakuasi dan menolong masyarakat membersihkan rumah dan pemukiman mengingat banjir di sebagian wilayah mulai surut. Waspada banjir sudah diberlakukan kata Nurdin, mengingat hujan masih mengguyur wilayah ini dan merata di 11 kecamatan.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement