REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi terus mengejar para pelaku dan kelompok teror lainnya terkait bom Thamrin beberapa waktu lalu. Pengejaran dilakukan secara masif di tiga daerah yaitu, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Wakapolri, Komjen Budi Gunawan mengatakan, polri sudah melakukan penangkapan terhadap 18 orang. Enam orang di antaranya terkait langsung dengan Islamic State of Irak and Syiriah (ISIS).
"Kami masih terus kembangkan," ujarnya, di Mabes Polri, Jumat (22/1).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap orang yang ditangkap. Sudah ada yang ditetapkan tersangka dalam hubungannya dengan peristiwa bom Thamrin.