Ahad 24 Jan 2016 13:14 WIB

Bamsoet: Untung Ical tak Menyalahkan Gelapnya Malam

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Golkar di Jakarta, Jumat (12/6).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Golkar di Jakarta, Jumat (12/6).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengagumi jiwa besar Aburizal Bakrie atau Ical ketika mengumumkan Golkar akan menyelenggarakan Munas Luar Biasa (Munaslub) sebelum Ramadhan tahun ini. Ical menyatakan itu saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Sabtu, kemarin.

Menurut Bamsoet, baru kali inilah dalam sejarah panjang Golkar, harus tunduk dan bertekuk lutut pada kekejaman kekuasaan yang tidak menghendaki ARB sebagai Ketua Umum. Kekuasaan memakai SK pengesahan yang terus digantung sebagai senjata menciutkan Golkar.

''Untunglah ARB berjiwa besar dan negarawan. Dia tidak menyalahkan gelapnya malam,'' Bamsoet, Ahad (24/1). (Merapat ke Pemerintah, Golkar tak Tinggalkan KMP).

Meski begitu, Bamsoet mengaku terkejut dengan keputusan Ical tersebut. Sebab, Bamsoet meyakini Munas Bali adalah pihak yang benar dan menang secara hukum. ''Tapi, ya apa boleh buat. Pahit memang. Dan kita semua memendam luka yang sangat dalam. Tapi itulah realitas politik,'' kata Bamsoet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement