REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengagumi jiwa besar Aburizal Bakrie atau Ical ketika mengumumkan Golkar akan menyelenggarakan Munas Luar Biasa (Munaslub) sebelum Ramadhan tahun ini. Ical menyatakan itu saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Sabtu, kemarin.
Menurut Bamsoet, baru kali inilah dalam sejarah panjang Golkar, harus tunduk dan bertekuk lutut pada kekejaman kekuasaan yang tidak menghendaki ARB sebagai Ketua Umum. Kekuasaan memakai SK pengesahan yang terus digantung sebagai senjata menciutkan Golkar.
''Untunglah ARB berjiwa besar dan negarawan. Dia tidak menyalahkan gelapnya malam,'' Bamsoet, Ahad (24/1). (Merapat ke Pemerintah, Golkar tak Tinggalkan KMP).
Meski begitu, Bamsoet mengaku terkejut dengan keputusan Ical tersebut. Sebab, Bamsoet meyakini Munas Bali adalah pihak yang benar dan menang secara hukum. ''Tapi, ya apa boleh buat. Pahit memang. Dan kita semua memendam luka yang sangat dalam. Tapi itulah realitas politik,'' kata Bamsoet.