Ahad 24 Jan 2016 17:38 WIB

Jeritan Hati Pemilik Warung Makanan Soal Kenaikan Harga Daging

Rep: Christiyaningsih/ Red: Maman Sudiaman
Ilustrasi pedagang daging ayam.
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Ilustrasi pedagang daging ayam.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Dalam sebulan terakhir harga daging ayam dan daging sapi terus menanjak naik. Di Pasar Dinoyo Malang, harga daging ayam mencapai Rp 34 ribu - Rp 36 ribu per kilogram. Sedangkan harga untuk per potong daging ayam yaitu Rp 6.500. Naiknya harga daging berimbas pada menipisnya keuntungan para penjual makanan.

Ponisri, seorang pembeli yang sehari-hari membuka warung makan Padang di Jalan MT Haryono Dinoyo mengungkapkan ia tak bisa menaikkan harga ayam goreng jualannya. Padahal harga daging ayam kian tidak bersahabat. "Harga tetap demi menjaga pelanggan tapi akibatnya laba berkurang," katanya pada Republika.co.id, Ahad (23/1).

Saat ini ia menjual ayam goreng di warungnya seharga Rp 10 ribu per potong. Untungnya, lanjut Ponisri, warungnya masih bisa menghasilkan laba dari lauk pauk selain ayam, misalnya telur dan ikan. Untuk harga daging sapi, wanita 40 tahun ini mengatakan ia harus merogoh kocek Rp 110 ribu per kilogram. (Baca juga: Di Lampung, Pedagang Daging Sapi Setop Berjualan).

Ponisri yang sudah 13 tahun membuka warung makan Padang ini heran mengapa harga daging tak kunjung turun padahal musim liburan telah usai. "Sudah sebulan seperti ini terus, para pedagang juga tidak bisa menjelaskan mengapa harga masih saja tinggi," ujarnya. 

(Baca juga: Harga Daging Ayam di Bogor Ikutan Naik)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement