Selasa 26 Jan 2016 13:37 WIB

BNI Syariah Cetak Laba Rp 228,52 Miliar

Karyawan menghitung uang di Banking Hall Bank BNI Syariah, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawan menghitung uang di Banking Hall Bank BNI Syariah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BNI Syariah mencetak laba sepanjang 2015 sebesar Rp 228,52 miliar. Perolehan laba tersebut tumbuh 39,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 163,25 miliar.

"Alhamdulillah, dalam mengakhiri 2015, BNI Syariah mencatat aset sebesar Rp 23,01 triliun atau tumbuh 18,09 persen (yoy). Hal ini disertai dengan laba yang terbentuk sebesar Rp 228,52 miliar," kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/1).

Laba tersebut ditopang oleh penyaluran pembiayaan mencapai Rp 17,7 triliun, meningkat 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 15 triliun. Porsi pembiayaan terbesar BNI Syariah masih dari pembiayaan konsumer sebesar 9,3 triliun atau tumbuh 18,4 persen.

Sementara itu, pembiayaan produktif mencapai Rp 3,95 triliun yang terdiri dari pembiayaan komersial Rp 1,4 triliun dan pembiayaan di bawah Rp 10 miliar sebesar Rp 1,8 triliun. Sedangkan sisanya merupakan pembiayaan di bawah Rp 2 miliar seperti pembiayaan mikro, kredit wirausaha, dan sisa kredit usaha rakyat (KUR) tahun sebelumnya.

Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T Saptono menuturkan, pada tahun ini BNI Syariah menerapkan strategi penyaluran pembiayaan yang lebih konservatif. "Kami targetkan pertumbuhan pembiayaan 14-16 persen, namun ada peluang swing up (meningkat lebih tinggi) karena sinergi dengan induk (BNI) akan lebih kencang lagi," ujar Imam.

Sedangkan dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BNI Syariah berhasil menghimpun dana mencapai Rp 19,3 triliun di mana sebanyak Rp 7,4 triliun merupakan tabungan dan sebanyak Rp 10,4 triliun dalam bentuk deposito.

Baca juga: BNI Syariah akan Lepas 20 Persen Saham ke Investor

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement