REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapendam XII Tanjungpura, Kolonel Infantri Muchlis mengatakan pemulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) juga dilakukan dari Ketapang. Mereka berjumlah 1.281 jiwa menggunakan KM Dharma Ferry.
"Langsung di bawa ke Semarang, berangkat tadi pagi pukul 08.15 WIB," ujarnya, di Bekangdam XII Tanjungpura, Selasa (26/1).
Sementara di Pelabuhan 06 Dwikora, Pontianak, sebanyak 823 jiwa juga dipulangkan. Mereka menggunakan KRI Teluk Bone menuju Jakarta.
Pemulangan dilepas oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya dan Wakapolda Kalbar, Kombes Joko Irianto. Mereka berangkat sekitar pukul 11.00 WIB.
(Baca Juga: Penanganan Eks Gafatar, Wagub Kalbar: Tidak Bicara Untung Rugi).
Muchlis melanjutkan, hingga saat ini jumlah mantan Gafatar yang dipulangkan ke tanah asalnya sebanyak 4.585 orang. Sedangkan untuk sisa pengungsi di Bekangdam 973 orang dan di Melawi 21 orang.
Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya juga membenarkan pemulangan dilakukan dari Ketapang. Menurutnya, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Polda, Pangdam dan Pemprov. "Memang kalau di Ketapang, upayanya Pemkab Ketapang tapi koordinasi dengan Pemprov, Polda tetap dilakukan," kata Christiandy.
Pemprov Kalbar, menurut dia masih akan memulangkan sisa pengungsi pada Jumat (29/1) mendatang. Rencananya, akan dipulangkan melalui jalur laut.