REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- PT Paramount Light Metal Morks, Ltd berjanji akan menarik semua produksi panci berlafadz Allah. Perusahaan yang beralamat di Desa Kedung Turi, Sidoarjo Jawa Timut itu diketahui telah memproduksi panci berlafadz Allah sejak awal tahun lalu.

“Kami juga tidak tahu akan seperti ini. Setelah ini perusahaan akan menarik semua produksi panci. Pimpinan kami pun akan menemui MUI dan ormas-ormas Islam untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya,” tutur Divisi Kehumasan Paramount Light Metal Morks, Susi kepada Republika,co.id Selasa  (26/1).

Menurut Susi, latarbelakang perusahaan menempelkan stiker dengan kalimat ‘Alhamd-Allah’ pada salah satu sisi panci sebagai bentuk syukur. Kata dia perusahaan sempat mengalami kelesuan dan hampir bangkrut.

Namun perlahan kondisi tersebut dapat dilalui. Atas usulan karyawan, kata dia perusahaan pun membuat inovasi dengan menyertakan kalam tahmid pada produk panci. Namun, cetakan lafad tak sempurna.

Setelah ditarik dari peredaran kata Susi perusahaan akan langsung mencopot stiker tersebut. Ia juga mengatakan ada kemungkinan akan dipasang stiker baru yang tidak mengandung lafadz Allah sehingga produk panci dapat kembali di pasarkan.

Susi menuturkan perusahaannya pun meminta maaf atas hal tersebut dan telah membuat kerisauan khususnnya umat muslim di Jawa Timur. Ia menjelaskan panci yang telah diproduksi mencapai ribuan. Meski demikian jangkauan pasarnya masih sebatas di Jawa Timur.

“Itu kan hanya stiker jadi mungkin bisa dicopot lalu diganti. Intinya kami meminta maaf akan hal ini, dari distributor pun sudah diminta tidak memasarkan lagi dan untuk menariknya,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika