Selasa 26 Jan 2016 19:00 WIB

Priyo Sambut Baik Keputusan Rapimnas untuk Gelar Munaslub

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyambut baik keputusan rapat pimpinan nasional kubu Aburizal Bakrie untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) parpol berlogo pohon beringin.

"Saya harus menyampaikan apresiasi tinggi dan menyambut baik atas perubahan sikap terakhir pak Aburizal dan saya menaruh hormat kepada keputusan DPD I se-Indonesia dalam rapimnas tersebut (keputusan munaslub)," kata Priyo Budi Santoso dijumpai di DPR, Jakarta, Selasa (26/1).

Dalam rapimnas yang diselenggarakan kubu Aburizal selama tiga hari, disepakati bahwa penyelenggaraan munaslub paling lambat Juni 2016. Perwakilan pemerintah yang hadir di rapimnas itu yakni Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berjanji akan mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Riau untuk mengakomodasi legalitas penyelenggaraan munaslub tersebut.

Priyo memandang penyelenggaraan munaslub oleh kepengurusan Golkar hasil Munas Riau boleh-boleh saja demi persatuan Golkar. Namun dia tetap menginginkan agar Tim Transisi yang diketuai Jusuf Kalla tetap mengawasi untuk memastikan penyelenggaraan munaslub demokratis.

"Bagi saya tidak apa munaslub diselenggarakan pengurus Munas Riau, karena di dalamnya selain pak Aburizal ada saya dan pak Agung Laksono. Yang penting Tim Transisi tetap memayungi, selain itu penyelenggara harus melibatkan kedua belah pihak dan kepesertaan munas diverifikasi bersama," jelas dia.

Sedangkan mengenai peluangnya ikut maju sebagai calon ketua umum dalam munaslub tersebut, Priyo menjawab, "Biarkan saja munasnya diputuskan dulu, dan penyelenggaranya siapa. Pada saatnya saya akan sampaikan pernyataan terkait bagaimana peluang itu," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement