REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan partainya menyambut baik bergabungnya Partai Golkar dalam Koalisi Partai Politik Pendukung Pemerintah. Kehadiran Golkar diharapkan mendukung penuh program yang dijalankan pemerintah.
"PKB 'welcome' saja karena urusan koalisi pendukung pemerintah sepenuhnya ditentukan oleh Presiden Joko Widodo," katanya di Jakarta, Rabu (27/1).
Dia mengatakan partainya hanya berharap pascagabungnya Golkar itu maka pemerintahan semakin solid dan dapat bekerja optimal. Daniel menilai pasca gabungnya golkar tentu membuat komposisi kekuatan di parlemen berubah sehingga diharapkan program-program pembangunan yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan lancar.
"Kalau tidak (memberikan dampak positif bagi jalannya pemerintahan) maka koalisinya menjadi gombal," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pernyataan dukungan itu disampaikan dalam acara penutupan Rapimnas Golkar pada Senin (25/1).
Wakil Ketua Penyelenggara Rapimnas Golkar Yorrys Raweyai membacakan dukungan tersebut, didampingi 34 Ketua Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar, yang turut hadir dalam penutupan rapimnas. "Berdasarkan keputusan rapimnas, mendukung dan bersama pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla bersama-sama membangun bangsa demi kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Yorrys.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menerima deklarasi yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie.
Baca juga: PDIP Ingin Dukungan Golkar Disertai Berakhirnya Konflik