Sabtu 30 Jan 2016 10:45 WIB

Nias Kembangkan Program Bioenergi Terbarukan

Red: Nidia Zuraya
Peta Nias
Foto: kanisbar.wordpress.com
Peta Nias

REPUBLIKA.CO.ID, NIAS -- Pemkab Nias, Sumatra Utara, mengembangkan program bioenergi terpadu dari hasil pengolahan kotoran sapi sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam mencukupi kebutuhan energi terbarukan di daerah itu.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Nias Yulianus Zai mengatakan, di Nias, Sabtu (30/1), kegiatan tersebut merupakan program pengembangan kawasan pedesaan yang sumber dananya berasal dari DIPA Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2015 sebesar Rp 1,419 miliar.

Tujuannya untuk mewujudkan kemandirian kemandirian dan ketahanan energi bagi kelompok masyarakat, khususnya di desa-desa dan merupakan bagian dalam menerjemahkan konsep nawacita Kabinet Kerja.

Program itu dialokasikan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gido di Desa Sirete, Desaa Lolozasai, dan Desa Soewe serta Kecamatan Idanogawo di Desa Desa Maliwa'a, Desa Saiwahili Hiliadulo, dan Desa Tiga Serangkai.