REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Indobarometer, M Qodari mengatakan rehabilitasi kader Golkar yang dipecat jelang terjadinya kisruh internal partai itu, merupakan langkah yang tepat.
Sebab tidak sedikit kader-kader yang dipecat merupakan tokoh potensial yang dimiliki Golkar. Ia melanjutkan, tokoh-tokoh itu merupakan sumber daya manusia (SDM) yang bisa digunakan oleh Golkar di waktu mendatang.
"Sehingga dengan rehabilitasi itu, tokoh potensial tidak lari, lebih baik tokoh potensial ini ditarik kembali ke partai Golkar," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (30/1).
Qodari mengatakan mereka yang dipecat atau dipulihkan haknya sebagai anggota. Misalkan kalau berbicara tentang pengurusan ya sampai kepengurusan. Sedangkan kalau masalah perbedaan pendapat menjelang Pilpres 2014 adalah hal biasa.
Untuk merehabilitasi sejumlah kader tersebut tidak akan memakan waktu lama. Kata Qodari, hal itu perlu dilakukan agar dapat bersama-sama menuju musyawarah nasional partai (munaslub) dan membangun Golkar.
Ia mengartikan rehabilitasi adalah untuk mengembalikan mereka ke posisi semula, karena kemarin sempat dihentikan atau dipecat.