Ahad 31 Jan 2016 17:18 WIB

Puluhan Eks Gafatar Asal Lampung Belum Dilepas ke Masyarakat

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Achmad Syalaby
Tim Dukungan Psikososial Kemensos bermain dengan anak-anak pengungsi eks-Gafatardi Gedung Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (POPKI), Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (29/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tim Dukungan Psikososial Kemensos bermain dengan anak-anak pengungsi eks-Gafatardi Gedung Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (POPKI), Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kedatangan puluhan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Lampung yang sudah dipulangkan ke daerahnya belum "dilepas" ke masyarakat, Ahad (31/1).

Mereka masih harus mendapat pembinaan dari berbagai elemen dalam beberapa hari ke depan. “Masih harus dibina dulu,” kata Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo seusai menerima warga eks Gafatar di Kotabumi, Ahad (31/1).

Ia menyatakan, Pemkab Lampung Utara masih harus melakukan pembinaan beberapa hari ke depan sebelum berkumpul dengan masyarakat.

 Tim yang akan membina eks Gafatar yang tiba di Kotabumi terdiri dari Pemkab Lampung Utara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Majelis Ulama Indonesia, dan Kandepag setempat. Eks Gafatar sudah tiba di gedung Islamic Center.

Kedatangan eks Gafatar sebanyak dua bus ini, tim Pemkab setempat sudah mengarahkan lokasinya untuk pembinaan ke depan. Warga eks Gafatar belum bisa langsung berkumpul dengan masyarakat umum sebelum ada pembinaan yang khusus. Hal tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di lapangan. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement