Kamis 04 Feb 2016 13:26 WIB

Kardus Diduga Bom Ditemukan di Jalan Thamrin

Rep: C18/ Red: Indira Rezkisari
Kawasan seputar Jalan Thamrin, Menteng, Jakpus.
Foto: Republika/Darmawan
Kawasan seputar Jalan Thamrin, Menteng, Jakpus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di bawah bangku trotoar depan Hotel Pullman di Jalan Thamrin, Jakpus.

Benda yang dibungkus kardus itu ditemukan dua warga, Teguh Purwonegoro dan Ginanjar Saputra.

"Masih kita selidiki lebih lanjut," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno di Jakarta, Kamis (4/2).

Suyatno mengatakan bungkusan mencurigakan tersebut ditemukan sekitar pukul 10.20 WIB oleh petugas keamanan Teguh yang kemudian melaporkan ke manajemen Hotel Pullman. Manajemen kemudian melakukan pengecekan di CCTV hotel dan mendapati sosok laki-laki dengan jaket cokelat membawa tas ransel hitam yang meletakkan kardus tersebut di trotoar.

Dia lantas mendorong kardus dengan menggunakan kaki kanan ke kolong bangku. Selanjutnya sekitar pukul 09.53 WIB laki-laki tersebut pergi ke arah bundaran kaki dengan berjalan kaki meninggalkan kardus tersebut. Sedangkan tas ransel dibawa kembali olehnya.

"Baru pada pukul 12.05 tim Gegana tiba di TKP," kata Suyatno.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement