REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon ketua umum Partai Golkar yang ideal adalah tipe manager partai yang handal. Harus juga memiliki kompetensi dan kapasitas dalam mengelola Golkar.
"Dia harus sosok yang tidak kontroversial, diterima sebagian besar keluarga besar Golkar dan publik karena memiliki integritas, kompetensi dan kepemimpinan," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Republika.co.id, semalam.
(Baca Juga: Penyelenggara Munaslub Golkar Harus Netral).
Masalahnya, Siti mengataka, mampukah Golkar menghasilkan Munaslub yang bisa dipercaya, baik oleh internal Golkar sendiri maupun publik. Namun menurut dia, melihat ekspresi tokoh-tokoh Golkar yang menentukan, tampaknya cukup prospektif bahwa Munaslub menjadi arena islah dan konsolidasi Golkar.
"Apalagi kalau pemilihan ketum nanti bisa berlangung demokratis, bebas, dan adil mengontestasikan calon-calon yang tidak bermasalah dan bisa diterima sebagian besar kader Golkar," ujarnya.