REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis sekaligus pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla berkicau tentang kontroversi lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) lewat akun twitter resminya @ulil.
Dia menjelaskan, LGBT bukan sebuah ancaman. Menurutnya, perilaku LGBT sudah ada sejak ribuan tahun lalu. "Spesies manusia tak punah karena mereka,"kata Ulil.Dia pun meminta agar eksistensi LGBT untuk dihormati. Menurutnya, LGBT jangan didiskriminasi.
Ulil juga sempat menanggapi salah satu follower-nya yakni Zainul Haramain dengan akun twitter @ZainulHaheho. "Saya sih gak benci GUS, cuma jijik..hehehe." Ulil pun menanggapi pernyataan Zainul tersebut dengan jawaban, "Hehehe..Ngga papa. Yang penting ndak mendiskriminasi mereka."
Politisi Demokrat itu juga mengungkapkan bahwa kebencian kepada LGBT sebagai satu ide sama saja dengan kebencian terhadap orangnya."Itulah yang disebut homofobia,"katanya.
Kisruh LGBT menyeruak usai beredarnya poster promosi konsultasi Support Group & Research Center on Sexuality Studies (SGRC) di Universitas Indonesia (UI). SGRC didirikan diantaranya oleh seorang yang mengaku gay.