Kamis 11 Feb 2016 22:02 WIB

Film Jagoan Instan Banyak Andalkan CGI

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jagoan Instan
Foto: YouTube
Jagoan Instan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Jagoan Instan banyak mengandalkan teknologi Computer-generated imagery (CGI) dalam adegan-adegannya. Penggunaan grafik komputer dalam efek spesial itu digarap tim OrangeRoomCS di bawah komando Ganda Harta.

"Banyak adegan yang menggunakan CGI, sekitar 40 persen dari keseluruhan," kata Fajar Bustomi, sutradara film tersebut, Rabu (10/2).

Beberapa adegan seru itu, kata Fajar, ialah saat adegan gunung meletus yang diambil di Gunung Merapi, Yogyakarta. Adegan lain yaitu ketika si Jagoan Instan alias Bumi (Kemal Palevi) terbang mengejar pesawat para anggota DPR yang berangkat study tour ke Jepang.

Ia mengakui, membuat film dengan teknologi CGI sangat sulit. Para kru terkadang harus mengulangi pengambilan gambar karena kondisi pencahayaan yang kurang pas atau hal teknis lain.

Belum lagi, gambar latar adegan terbang yang harus direkam dengan helikopter. Penggunaan drone tak lagi mumpuni karena hanya akan menghasilkan gambar jarak pendek.

Namun, ia bersyukur karena banyak hal yang dimudahkan selama proses pembuatan film. Salah satunya, saat syuting adegan Ki Manteb Soedharsono di Gunung Merapi, Yogyakarta.

"Waktu saya survey ke lokasi, cuacanya tidak terlalu mendukung dan gunungnya tidak kelihatan. Alhamdulillah waktu take gambar dan Ki Manteb sudah di lokasi, cuacanya cerah dan gunungnya kelihatan bagus banget," tuturnya.

Fajar juga mengaku bangga karena seluruh proses editing film dilakukan sepenuhnya oleh tim dari anak bangsa. Akan tetapi, terdapat satu alat mixing yang tak ada di Indonesia sehingga harus disempurnakan di Bangkok.

Syuting film bergenre action komedi itu berlangsung selama 25 hari di Jakarta dan Yogyakarta. Tambahan pengambilan gambar latar untuk memberikan efek khusus dilakukan selama 10 hari.

"Saksikan filmnya di bioskop mulai 18 Februari 2016, mudah-mudahan bisa menjadi tontonan yang menghibur dan bermanfaat untuk keluarga Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement