Jumat 12 Feb 2016 08:14 WIB

Pemkab Kutai Kertanegara Pulangkan 273 Mantan Gafatar

Sejumlah warga eks Gafatar berada di pemukiman mereka di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah warga eks Gafatar berada di pemukiman mereka di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali memulangkan 273 mantan anggota kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar ke daerah asal mereka. Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto menyatakan, pemulangan mantan anggota kelompok Gafatar itu dilakukan dalam dua tahap.

"Sejak Kamis dinihari hingga petang, kami melakukan proses pemulangan terhadap 273 mantan anggota kelompok Gafatar. Pemulangan dilakukan dalam dua tahap yakni mulai pukul 11.00 Wita dan pukul 18.30 Wita," ujar Dafip Haryanto, Kamis (11/2).

Mantan anggota kelompok Gafatar yang bermukim di Kecamatan Kota Bangun tersebut, lanjut Dafip Haryanto, akan dipulangkan ke Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Pada proses pemulangan tahap pertama, tambah dia, dilakukan sejak Rabu (10/2) sekitar pukul 10. 00 Wita yakni pemberangkatan dari pemukiman di Kecamatan Kota Bangun menuju Kota Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara.

Setelah di Kota Tenggarong kata Dafip Haryanto, mantan anggota kelompok Gafatar itu ditempatkan d lokasi penampungan kemudian dilakukan pendataan, pemeriksaan barang-barang, pemeriksaan kesehatan serta pembagian kartu identitas.

"Pada pemulangan tahap pertama, sebanyak 87 mantan anggota kelompok Gafatar dipulangkan ke Sulawesi Barat dan empat orang ke Kendari, Sulawesi Tenggara," kata Dafip Haryanto.

Setelah didata dan menginventarisisr barang bawaan mereka, pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 Wita, mantan anggota kelompok Gafatar diberangkatkan ke Balikpapan menggunakan bus dengan pengawalan polisi.

"Sebanyak 91 mantan anggota kelompok Gafatar dengan rincian, 87 orang ke Sulawesi Barat dan empat ke Kendari, Sulawesi Tenggara meninggalkan Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 11.00 Wita," ujar Dafip Haryanto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement