Senin 15 Feb 2016 13:51 WIB

Pabrik Petasan Meledak, Satu Pekerja Tewas

Rep: Lilis Handayani/ Red: Angga Indrawan
Garis Polisi
Foto: JAK TV
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah pabrik rumahan petasan di RT 03 RW 01 Blok Karang Baru, Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, meledak, Senin (15/2) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat peristiwa itu, satu orang pekerja tewas.

Korban bernama Carhadi (47 tahun), warga setempat. Kerasnya ledakan membuat korban tewas seketika di lokasi kejadian. 

‪"Korban diduga sedang meracik petasan lalu muncul gesekan api dan terjadi ledakan," kata Kapolsek Jatibarang, Kompol Asep Wawan. 

Suara ledakan tersebut terdengar hingga radius 1,5 kilometer dari lokasi kejadian. Hal itu membuat warga terkejut dan langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Tak hanya menyebabkan korban meninggal dunia, peristiwa tersebut juga membuat sebagian bangunan pabrik sekaligus rumah milik pengrajin petasan porak poranda. 

Petugas identifikasi dari Polres Indramayu yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi pun mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya ledakan.

Sementara itu, korban meninggal dunia akibat ledakan tersebut rencananya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement