Selasa 16 Feb 2016 13:00 WIB

Geram Selalu Perbaiki Jalan Rusak, Warga Kotawaringin Adang Truk

Jalan rusak
Foto: Republika
Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Sedikitnya 20 orang warga Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menutup jalan raya.

"Warga desa menutup ruas jalan Ir H Juanda yang melintasi desa tersebut. Jalan tersebut ditutup khusus untuk truk angkutan berat, sedangkan kendaraan kecil tetap dapat melintas seperti biasa," kata Arbit salah seorang pengguna jalan di Sampit, Selasa (16/2).

Truk angkutan berat dan kendaraan besar lainnya dilarang melintas di kawasan tersebut karena dianggap pemicu kerusakan ruas jalan itu. Sebagian warga terlihat sangat kesal karena beberapa kali warga secara swadaya memperbaiki ruas jalan itu, namun tidak lama kemudian rusak lagi karena dilintasi truk bermuatan berat dan kendaraan besar.

Kekesalan warga itu dilampiaskan dengan menutup jalan raya tersebut menghalangkan kursi di tengah jalan dan dijaga oleh beberapa orang warga. Sebagian kendaraan ada yang disuruh kembali, namun ada juga yang tetap melintas namun dimintai sumbangan sejumlah uang untuk perbaikan ruas jalan itu.

Beberapa warga Desa Telaga Baru yang mencegat truk tersebut sudah berusia lanjut. Mereka berkumpul di tepi jalan, dan kemudian maju ke tengah jalan saat truk besar melintas.

"Hal yang membuat mereka sangat geram adalah ketika jalan di kawasan tersebut rusak warga setempat yang banting tulang melakukan memperbaiki, sementara pengemudi truk angkutan berat dan kendaraan berat tidak peduli dengan semua itu," katanya.

Ruas Jalan Ir H Juanda yang melintasi Desa Telaga Baru dan Besa Pelangsian memang sebagian besar rusak parah.

Kerusakan tersebut bertambah parah dengan banyaknya truk angkutan berat dan kendaraan besar mengangkut pupuk yang bongkar muat di sejumlah pelabuhan yang berada di sepanjang jalan tersebut.

Truk-truk besar itu bahkan kerap terbalik akibat kerusakan jalan. Namun yang disesalkan warga adalah partisipasi perbaikan jalan sangat minim sekali sehingga mereka dengan swadaya melakukan perbaikan jalan seadanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement