Rabu 17 Feb 2016 22:42 WIB

Ingatkan Para Kades, Menteri Marwan Janji Keliling Desa

Red: Ilham
 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengingatkan kepala desa untuk tidak "mengutip" dana desa.

"Saya ingatkan kembali, jangan sama sekali mengutip sedikit pun dana desa. Ingat pak camat, kepala desa, juga aparat kabupaten, jangan dikutip ya dana desa. Itu melanggar hukum. Masyarakat desa kalau ada yang mengetahui kutipan, lapor ke saya," kata Marwan di Jakarta, Rabu (17/2).

Marwan mengatakan, masyarakat harus mengawasi penggunaan dana desa supaya tepat sasaran. "Kalau perlu, tempel di tempat-tempat umum rencana penggunaan dana desa," katanya menambahkan.

Dengan menempelkan pengumuman rencana penggunaan dana desa tersebut, lanjut dia, proses akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat atas pemanfaatan dana desa di wilayahnya bisa terlihat. "Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi. Ini tidak main-main. Masyarakat sangat mengharapkan ada transparansi."

Marwan Jafar mengingatkan, pekerjaan yang bersumber dari dana desa jangan sama sekali dikontrak kepada perusahaan. "Harus dikerjakan juga oleh masyarakat atau padat karya. Kalau perlu, bahan-bahan yang dibeli berasal dari desa setempat. Misalnya semen, pasir atau batu bata. Kecuali barang-barang kebutuhannya adanya di kota," katanya menerangkan.

Dia menegaskan, pihaknya akan berkeliling desa untuk memastikan dana desa digunakan sesuai dengan anjuran pemerintah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement