REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunggu inisiatif warga Kalijodo untuk mengosongkan sendiri tempat tinggalnya. Ia meminta warga sadar jika mereka menempati lahan hijau.
Ahok menegaskan, pihak pemerintah provinsi sudah melayangkan surat pemberitahuan (SP) tingkat 1 hari ini (18/2). Dengan begitu, ia berharap warga berkenan mengosongkan sendiri wilayah Kalijodo tanpa harus menunggu pelayangan SP berlanjut.
"Kita udah kasih SP 1 hari ini, nah kita tunggu apakah akan bongkar sendiri. Bangunan Anda (warga Kalijodo) enggak ada IMB, ada di jalur hijau dan dikuasai, kita mau bongkar," katanya di Balai Kota, Kamis (18/2).
Jika warga bersikukuh tidak angkat kaki dari Kalijodo, Ahok memastikan akan melakukan pembongkaran. Ia mengaku dalam pembongkaran, akan mengacu pada aturan. Karena itu, ia akan menunggu tahapan mulai dari SP 1, 2, 3, hingga pembongkaran.
"Kalau enggak mau bongkar sendiri, ya sudah tunggu tujuh hari SP 2 keluar, kalau SP 2 enggak mau bongkar, ya tunggu tiga hari keluar SP 3. Kalau enggak mau bongkar, ya kita bongkarin," ujarnya menegaskan.