Kamis 18 Feb 2016 18:06 WIB

Optimalkan Aset, Keraton Kasepuhan Cirebon Gandeng Nawa Cita Institute

Red: Taufik Rachman
 Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natahadiningrat
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natahadiningrat

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Keraton Kasepuhan Cirebon menjalin kerja sama dengan Nawa Cita Institute untuk inventarisasi dan penataan aset yang dimiliki. Melalui inventarisasi dan penataan, diharapkan aset yang dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat di sekitar keraton.

Keraton kasepuhan Cirebon diperkirakan memiliki aset berupa lahan yang luasnya hingga 200 ribu hektar dan tersebar di berbagai wilayah. ''Kalau sebagian aset bisa dimanfaatkan untuk ekonomi produktif, ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' kata Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natahadiningrat, di Cirebon, Kamis (18/2).

Piagam Kesepahaman antara Nawacita Institute Jakarta dengan Keraton Kasepuhan Cirebon ditandatangani oleh Ketua Nawacita Institute, RM Suryo Atmanto dan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natahadiningrat.

Dalam tahap awal lingkup kerja sama adalah kepastian hukum terhadap aset keraton yang tersebar. ''Kita akan melakukan inventarisasi dan verifikasi selanjutnya melakukan pendampingan untuk proses sertifikasi tanah, '' kata Suryo.