Sabtu 20 Feb 2016 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Bus Kampus Unand Mulai Pulang

Warga melihat bus kampus Universitas Andalas (Unand) yang terguling di depan gerbang kampus tersebut, di Limau Manis, Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/2).
Foto: Antara/Iggoy El Fitra
Warga melihat bus kampus Universitas Andalas (Unand) yang terguling di depan gerbang kampus tersebut, di Limau Manis, Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan bahwa korban kecelakaan bus kampus pada 12 Februari 2016 lalu yang dirawat di rumah sakit kini sudah mulai pulang.

"Hingga hari ini delapan orang korban dari tiga belas yang dirawat telah pulang dan rawat jalan," Kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand, Eriyanty di Padang, Sabtu (20/2).

Dia menyebutkan kedelapan orang itu waktu kepulangannya secara bertahap sejak Senin (15/2) lalu.

Empat orang yang dirawat di Rumah Sakit Semen Padang, kesemuanya telah pulang dan ada yang harus kontrol.

Sementara tiga orang dari enam korban yang dirawat di RS Umum Pusat M Djamil telah pulang juga.

Sedangkan satu korban yang dirawat di RS Yos Sudarso telah pulang sejak Kamis (18/2) lalu. "Saat ini masih ada lima orang korban yang masih dirawat dan belum memastikan kepulangannya," ujarnya.

Kelima korban itu tiga orang dirawat di RSUP M Djamil yang terdiri atas satu mahasiswa dan dua pegawai kafe.

Kemudian dua orang lagi atas nama Cici Arianti dan Fitriana masih dirawat di RS Yos Sudarso. "Satu korban kondisinya masih mengkhawatirkan meskipun dari hari ke hari menunjukkan perbaikan," kata dia.

Di sisi lain, tambahnya, dia meminta kepada mahasiswa dan masyarakat lainnya tidak mengaku ngaku menjadi korban bus kampus dan meminta bantuan ke Unand.

Saat ini pihaknya hanya berpedoman pada data yang ada pertama kali saat kejadian serta berdasarkan hasil pengawasan tim. "Di luar dari itu kami tidak akan mengurusinya," ujarnya.

Sementara itu salah satu korban bus kampus, Vera Nurmala mengapresiasi kinerja cepat dan tanggap pimpinan Unand dalam menyelesaikan persoalan bus kampus tersebut.

Terutama dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada korban kecelakaan secara intensif dan maksimal.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement