Ahad 21 Feb 2016 11:00 WIB

Aher: KA Cianjur Bisa Kurangi Beban Lalu Lintas ‪

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kereta Api (KA) Siliwangi sebagai Angkutan Perintis pada relasi Cianjur-Sukabumi, resmi beroperasi di Stasiun Cianjur, akhir pekan lalu. Kementerian Perhubungan menunjuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator pengoperasiannya.

Penunjukan PT KAI oleh Menhub RI ini, untuk delapan bulan terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Agustus 2016 dengan nilai kontrak sekitar Rp 9 miliar.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berharap adanya alat transportasi rakyat ini dapat menjadi solusi mengurangi beban lalu lintas di jalanan. Ia pun berharap KA Perintis Siliwangi Cianjur-Sukabumi ini dapat menjadi alat transportasi yang aman, nyaman, dan memiliki pelayanan yang baik.‬

"Tidak ada bangsa yang maju kecuali memperhatikan transportasi kereta api-nya," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Aher, kereta api menjadi harapan masa depan transportasi bangsa. Karena, tanpa macet dan tanpa kecelakaan. Apalagi, dari nama KA saja sudah Siliwangi. "Siliwangi sendiri punya karakter khusus yang baik, maka jangan malu-maluin nama Siliwangi," kata Aher.‬

Aher pun, berterima kasih kepada Menhub dan Ditjen Perkeretaapian, atas hadirnya layanan transportasi rakyat ini. Karena ini, sangat membantu meningkatkan aksesbilitas masyarakat wilayah Cianjur dan Sukabumi.

Dengan aksesibilitas yang tinggi, perpindahan orang juga barang yang menjadi praktis, akan pula membantu meningkatkan perekonomian daerah sekitar.‬

"Tentu peresmian ini sangat bermanfaat, pada saat banyak mobil, ketika situasi jalan raya padat, kita menyadari penting juga kereta api. Kita tersadarkan dengan situasi," katanya.

‪Untuk menikmati layanan transportasi dengan jarak tempuh sepanjang 38,6 kilometer dengan KA Siliwangi ini, masyarakat hanya perlu mengeluarkan biaya untuk tarif sebesar Rp 3.000. KA ini memiliki fasilitas dengan jumlah rangkaian, atau stamformasi empat kereta penumpang dan satu kereta makan yang kesemuanya dilengkapi dengan pendingin udara.‬

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement