Ahad 21 Feb 2016 13:31 WIB

Tekanan Publik Besar, DPR Pun Khawatir Revisi UU KPK

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satrya Langkun menilai DPR memiliki kekhawatiran dengan rencana revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). Hal itu terlihat adanya beberapa partai politik yang menolak merevisi UU KPK.

"Artinya keinginan mereka untuk merevisi tidak sejalan dengan keinginan publik," ujar Tama, disela-sela aksi teatrikal tolak revisi UU KPK, di Bundaran Hotel Indonesia, Ahad (21/2).

Menurut Tama, penolakan terhadap revisi UU KPK oleh publik sangat besar, baik melalui hasil survei dari lembaga survei maupun aksi- aksi yang dilakukan oleh berbagai komunitas. Publik saat ini, kata Tama, sudah memiliki kecerdasan. Mereka memahami subtansi dalam revisi UU KPK tidak akan memperkuat lembaga KPK.

Tama mencontohkan, adanya dewan pengawas KPK yang rawan diintervensi oleh penguasa karena diangkat oleh presiden.

"Ini kan KPK bisa diintervensi dan yang lain banyak juga yang nanti menghambat," kata Tama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement