Ahad 21 Feb 2016 18:25 WIB

IDI Harapkan Masyarakat Percaya Dokter Dalam Negeri

Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)
Logo Ikatan Dokter Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengharapkan agar masyarakat percaya pada dokter dalam negeri untuk menangani berbagai permasalahan kesehatan.

"Dokter kita juga memiliki jam terbang yang tinggi dan mempunyai kemampuan yang tidak kalah dari dokter asing, masyarakat perlu mempercayainya," Kata Koordinator PB IDI untuk wilayah Sumatera Tengah, Syafruddin Alun, Ahad (21/2).

Menurutnya rata-rata dokter di Indonesia merupakan hasil lulusan berbagai perguruan tinggi terkemuka yang memiliki kompetensi. Dengan didikan dan sistem pembelajaran yang telah sesuai standar internasional, para dokter ini tentunya memiliki potensi yang tidak kalah dari dokter asing.

Disamping itu tidak sedikit juga dokter di Indonesia yang telah menimba ilmu tinggi ke berbagai perguruan tinggi di luat negeri dan kembali lagi untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.

"Kami juga memiliki dokter yang memiliki jam tinggi dan praktek di luar negeri, seperti Amerika, Jepang atau Singapura," ujarnya.

Mulai dari ahli bedah, syaraf, jantung, hingga ahli gizi beberapa kali kerap dipercaya instansi asing untuk memberikan pelayanan di negara lain. Bahkan beberapa dokter prestasinya melebihi dokter luar negeri seperti dokter Lie Dharmawan dengan RS Apungnya.

"Dokter dalam negeri juga banyak yang berkecimpung di dunia pengobatan tradisional sehingga cukup menjaga kearifan lokal," katanya.

Menurutnya untuk percaya, masyarakat perlu membedakan faktor yang menyebabkan pelayanan kesehatan di dalam negeri masih rendah bukan pada kemampuan dokternya, melainkan teknologi. Saat ini teknologi dan peralatan kesehatan yang ada masih jauh dari harapan bila dibandingkan negara lain semisal Malaysia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement