Senin 22 Feb 2016 17:18 WIB

100 Tempat Pelacuran akan Ditutup

Pelacuran (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Pelacuran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan masih ada 100 titik lokalisasi yang akan di tutup sehingga target pemerintah Indonesia bebas lokalisasi pada 2019.

"Kemensos dengan berbagai pihak terkait, telah menutup 68 lokalisasi prostitusi dari jumlah 168 yang ada. Hingga 2019, pemerintah menargetkan seluruh Indonesia bebas dari lokalisasi prostitusi," kata Khofifah disela-sela meninjau Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur, Senin (22/2).
 
Lebih lanjut, dia mengatakan, Kementerian Sosial sudah mendapatkan surat dari Wali Kota Mojokerto yang sudah melakukan persiapan penutupan lokalisasi. "Satu-satunya lokalisasi yang tersisa di Jawa Timur adalah di Mojokerto, dan saat ini sudah ada persiapan untuk penutupan," ucapnya.
 
Saat ini jumlah lokalisasi terbanyak berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. "Gubernur Kalimantan Timur juga sudah menyurati Kemensos untuk persiapan penutupan," tambah Khofifah.
 
Dia menjelaskan, penutupan lokalisasi tidak sepihak dilakukan Kemensos melainkan hasil koordinasi Dinas Sosial kabupaten/kota dan provinsi melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Untuk penutupan lokalisasi, Kemensos menyiapkan bantuan berupa Usaha Ekonomi Produktif (UEP), jadup dan uang transportasi untuk mantan PSK yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement